Apakah itu sulit?
Gue rasa sejauh ini sih fine-fine aja, penjualan lancar, masih banyak peminat karena you know lah es krim siapa aja juga suka. Ini, gue kasih laporan selama 4 hari hasil jerih payah gue banting tulang dan banting setir bersama Acid.
Lumayan kan?
Gimana caranya biar bisa ngejual sebegitu banyaknya?
Caranya? Gampang ko. Asalkan lu punya tampang cukup menjual, senyum yang menawan, dan berbakat dalam bidang memuji orang, hasil penjualan kayak gue dan Acid itu menjadi hal yang bisa ditaklukan. Oia, dan satu lagi, sebisa mungkin lo buang rasa malu lo. Itu kuncinya.
Sejauh ini, produk mana yang laku di pasaran?
Dua pesaing hebat, yakni Magnum, dan adiknya Feast. Produk-prduk inilah yang masih berebut kekuasaan untuk menjadi juara pertama. Bisa dilihat tabel di atas, saat hari pertama Feast yang terjual berjumlah 12 dan Magnum terjual 12 buah juga. Tapi terkadang, karena jumlah permintaan yang melebihi jumlah penawaran dari produk Magnum, gue dibuat kewalahan dengan beberapa konsumen yang mengeluh gara-gara stok Magnum kosong.
Umumnya, apakah hanya kalangan pelajar yang membeli es krim?
Oh, tentu tidak. Memang umumnya para murid SMAN 2 Tasikmalaya itu sendiri yang membeli es krim dagangan gue dan Acid, tapi ga jarang juga bapak-ibu guru yang ikut andil dalam perihal meludeskan barang dagangan kami. Termasuk para guru yang terkadang menyuruh gue untuk stay saat jam belajar selesai karena mereka ingin membeli es krim untuk para putra-putrinya.
Apakah ada momen-momen indah saat anda berjualan?
Indah? Apa ya? Hmmm, temukan jawabannya di postingan selanjutnya!
No comments:
Post a Comment