It was FRIDAY (again)

Happy Weekends guys!

Minggu ini labil banget. Dan hari ini bener-bener ngeselin tingkat kota. Tapi untungnya, ada semangkuk pepaya-buah favorit gue-yang sudah ada di samping gue saat ini.

Hah, meskipun pagi-pagi gue udah didera sms-sms labil dan ga berguna, tapi tetep aja ada yang buat gue tersenyum kemaren.

And you know what? It was FRIDAY (again).





Jumat minggu ini, tepatnya tanggal 11 Maret 2011, banyak kejadian yang bikin gue seneng, sedih, kesel, terdiam, melongo, tapi ga sampe nongtot leho. Ingat itu!

Oke, gue bakal ceritain semuanya!

Mulai dari yang bikin gue terdiam, sedih, dan melongo dulu ya.
Oke, Jumat siang itu gue sedang dugem (duduk gembira) sambil pegang hape yang udah setia menemani gue selama 2 tahun ini, dan tangan gue secara lihai menekan remote TV. Hari sedang hujan di mana gue sangat badmood dan karena gue tau jam segitu adalah jam-jamnya FTV, gue mencoba untuk memindah channel ke acara berita. Sontak gue kaget, baru aja gue pindahin berkelebatlah berita tentang gempa hebat dan tsunami di Jepang. Directly, gue langsung ngecek twitter dan banyak banget orang-orang ngetweet tentang hal ini. Setelah sekitar 2 menit gue hayati tweetan orang-orang itu, ada beberapa informasi yang gue dapet;

• Gempa di Jepang 8,8 skala richter, dan itu adalah yang terbesar selama kurun waktu terakhir.
• Gempa ini menimbulkan tsunami di pesisir pantai Jepang.
• Tsunami ini (menurut studi para ahli tsunami di Jepang) bisa mencapai Indonesia dalam waktu 6 jam.
• BMKG memberi peringatan dini bagi para warga Indonesia yang tinggal di Papua, Maluku, dan sekitarnya bahwa akan ada tsunami.
• WNI di sana kebanyakan selamat. (alhamdulillah)

Gue sempet mikir, baru aja hujan gede gue udah ngeluh. Gimana nasib mereka yang kena gempa dan tsunami? Yaa Allah, lindungilah mereka.


Dan yang membuat gue seneng di hari Jumat itu adalah saat gue (istilahnya) nge-send all-an sms ke beberapa temen gue, yang berisi;

#prayforJapan.
#prayforIndonesia.

Ga berapa lama, ada satu message di inbox gue. Sebelum gue buka, udah kebiasaan gue buat nebak siapa yang ngesms gue, dan sms itu awalnya gue kira dari sahabat-sahabat gue (baca: para makhluk absurd), tapi nyatanya itu dari (namanya gue samarkan). Dia ngebales seperti ini;

#prayforIndonesia.
Karena presiden kita sedang ada masalah.

Gue kaget, (plus seneng juga sih). Dia yang pertama ngebales sms gue.
Lalu, gue tanya ada masalah apa dengan presiden kita yakni Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dia jawab bahwa Pak SBY dikabarkan dari wikileaks bahwa ia terlibat "hubungan dengan penjahat hitam". Lalu, dia menyuruh gue untuk mencari informasi itu. Karena penasaran dan suruhan juga, akhirnya gue dapet berbagai resensi tentang hal itu. Yang jelas, satu yang gue tangkep dari masalah ini;

"Sekarang kita positive thinking dulu aja. Jangan mau di-adu domba untuk kesekian kalinya. Kita bangsa yang pintar. Kebenaran akan terungkap!"

Ya itu, cukup menyenangkan untuk bisa update tentang berita dan bersikap peduli terhadap sekitar kita.

Tapi dibalik seneng, sedih, pasti ada keselnya juga. Dan yang bikin gue kesel adalah datangnya sms-sms dari orang yang gue klaim sebagai BIG LIAR. Itu yang membuat Jumat minggu ini cukup suram.

Tapi, meskipun demikian, Jumat minggu ini cukup bagus.