“Harus kuakui aku memang tak pandai merangkai kata, bahkan menulis pun ku tak bisa. Tapi, dengan hati ini aku coba mengutarakan setiap bulir kata yang selama ini tersimpan di hati, yang tersimpan untukmu."
“Aku memang biasa, tak istimewa.
Namun hadirnya dirimu kini yang membuatku sadar, bahwa aku memiliki hal yang teristimewa di hati ini."
Namun hadirnya dirimu kini yang membuatku sadar, bahwa aku memiliki hal yang teristimewa di hati ini."
“Kadang kala ku bermimpi mampu menyentuhmu, mampu memegang lembut tanganmu, mampu membelai rambutmu, merasakan setiap detik bersamamu. Namun kusadari semua itu hanya mimpi, hanya angan yang takkan kunjung nyata. Bahkan, untuk menyentuh bayangan dirimu pun aku takkan pernah sanggup."
“Di setiap malam saat kamu sudah tenggelam dalam lautan alam mimpimu, aku selalu meminta sesuatu kepada Tuhan, dan tak pernah satu malam pun kulewatkan hanya untuk meminta hal itu. Tapi kenapa Tuhan tidak mendengarku? Kenapa Ia tidak mengabulkan permintaanku? Saat di sanalah sedikit demi sedikit aku jatuh."
“ Tahukah kamu siapa yang selalu hadir dalam bayang dan mimpiku? Tahukah kamu apa yang aku pinta dariNya? Tahukah kamu apa yang aku pinta di setiap malam itu? Tahukan kamu demi apa hingga aku korbankan malamku untuk meminta sesuatu yang mustahil di hidupku? Sungguh, aku hanya menginginkan dirimu, kasihmu, sayangmu, dan cintamu. Hanya KAMU yang aku mau!"
“Mungkin Tuhan telah bosan dengan permintaanku yang selalu hanya menginginkan dirimu hingga akhirnya tiba masa di mana kau menjadi milikku. Saat itu aku berfikir, apakah aku bermimpi? Apakah aku bermimpi bisa memilikimu? Apakah aku telah mati? Apakah sekarang aku telah di surga?"
“Tidak, ini nyata, kau tlah menjadi milikku. Aku tlah menjadi milikmu. Akhirnya aku bisa merasakan kasihmu, sayangmu, dan cintamu yang selama ini hanya bisa kurasakan lewat angan dan mimpi saja. Dan akhirnya ku bisa kembali percaya kepadaNya. Semua nyata."
“Setiap detik tak terasa bagiku bila sedang bersamamu. Hari-hariku tak pernah lagi suram saat diisi oleh senyummu. Bersamamu, segalanya terasa indah bagiku."
“Sentuhanmu bagai tangan Sang dewa cinta yang menaburkan benih bunga asmara dan membuatku tak kuasa."
“Kasih dan sayangmu bagai seberkas cahaya yang menuntunku keluar dari gua kesuraman hidupku selama ini."
“Cintamu bagai oase yang memberikan kesejukan di tengah gersangnya padang pasir kisah cintaku."
"Tapi kadang kala aku berfikir, apakah aku cukup pantas bagi dirimu? Namun kau tak pernah membalasnya dengan kata, hanya senyuman dan cinta. Dan kau membuat segalanya indah, dan itu yang membuat hidupku jauh lebih bermakna. Terima kasih cinta”
Made by : Nadia Salsabila
For : semua orang yang aku cinta dan membuat hidupku jauh lebih indah, especially for Mr. N
01.10 pm 09/16/2010
No comments:
Post a Comment