Tadi siang, gue kedatangan tamu, namanya Gisella yang gue akrab panggil Teh Gi. Ya kita ngobrol-ngobrol gitu, ngalor-ngidul, balik meneh, yo wis ra rampung-rampung. Dan sampe titik temu kita ngomongin tentang per-musik-an tanah air dengan gaya seperti pakar musik yang udah Go
"Teh, sekarang mah SM*SH banyak fansnya ya?", tanya gue ke Teh Gi.
"Iya, Nad. Dulu mah orang-orang teh bilang apa sih SM*SH, ari sekarang..."
"Bismaa,ailopyuuu..", teriak gue histeris.
HAHAHA. Ya, dilema bagi bangsa Indonesia sebenernya. Mau dibawa ke mana selera musik bangsa? Apa sekarang musik ga memperhatikan kualitas suara?
Lalu, ga lama ini, muncul sebuah girlband yang bernama 7 ICONS dan beberapa hari yang lalu pernah diwawancara di salah satu program yang cukup spektakuler di Indonesia. Singkat cerita, MC-nya nyuruh mereka nyanyi satu per satu dan dia nanya, "Barusan kamu nyanyi? Itu nyanyi atau apa?".
Itu juga yang jadi pertanyaan gue tentang keberadaan mereka. Apakah sekarang musik hanya menjual tampang?
Entahlah. Anda sendiri yang menjawabnya.
Gue, sebagai generasi penerus bangsa, ya cuma bisa berdoa dan bertawakal. Di hati per-musik-an gue cuma ada satu grup yang lagu-lagunya sering mengiang-ngiang di telinga gue. Siapakah itu?
WESTLIFE
They're may old, but they'll keep alive in my heart. No matter what you said, I will always love them, love their sense of music.
No comments:
Post a Comment