Thursday, June 2, 2011

Cuap-Cuap Cinta

Emang gini susahnya punya perasaan yang ga kesampean *exhale. Mau nyalahin siapa kalau udah kambuh, yang akhirnya terjadilah pelampiasannya di sini, di blog ini. Maafkan dakuuuu, blogku tercintaaah.

Oke, ini mungkin termasuk pelampiasan juga. Gue nulis di sini cuma pengen sedikit melegakan hati gue yang memang sedikit ababil-ABG labil.

Ada saat-saatnya gue ketawa-ketiwi-cengengesan sendiri karena cinta, ada pula saatnya bantal-bantal gue basah belepotan ingus karena cinta. Oh, cinta.

Mungkin ada yang bertanya, salah satu dari fans gue, "Gimana perkembangan percintaan lo sekarang, Nad?"


Hm, pilihannya ada 2. Jawaban jujur atau bohong.
Oke, gue mulai dari jawaban bohong aja ya.

"Oh, bagus. Peningkatannya tajam, men. Besok dia ngajak gue dinner di bawah laut. Gelaaaa, romantis banget eaaa!"

Hah, bohong banget.



Kalau jawabannya jujur, ini dia.

"Yah, gitu aja. Presentasenya -15%. Semenjak dia pergi, ga ada hal lain yang bisa gue lakuin. Dan rival gue, ah sudahlah. Mungkin dia yang lebih cocok, bukan gue."
Dengan satu senyuman sakit di bibir gue, tentunya.


Orang-orang, mencoba menghibur gue dengan berkata "Everything's gonna be OK", tapi hati ga bisa OK selama pisau yang bener-bener tajem masih menempel di situ. Tau kan maksudnya?
Terlalu berat men. Haruskah gue ngelepas dia begitu aja? Haruskah?

Gue ga tau dan gue ga janji.

No comments:

Post a Comment