Saturday, June 4, 2011
If I Let You Go
Sebelum baca postingan ini, alangkah lebih baiknya sambil nonton video If I Let You Go-nya dari Westlife. Biar lebih afdhol.
"Day after day, time passed away. And I just can get you off my mind. Nobody knows, I hide it inside. I keep on searching but I can't find."
Ini lirik bagiannya Shane Filan. Salah satu personil Westlife yang (sekarang tinggal) berempat. Dulu sih masih berlima, tapi semenjak Brian McFadden memutuskan buat solo karier, yah jadi tinggal berempat.
"Hari demi hari, waktu berlalu. Dan aku tidak bisa melupakanmu".
GUE BANGET.
Udah 3 minggu berlalu, hari demi harinya, meskipun gue tau gue (mungkin) ga bakal ketemu lo, tapi gue ga bisa ngelupain lo. Ya, meskipun orang-orang (mungkin) mengira gue bakalan ngelupain lo dengan mudah, tapi itu sulit.
"The courage to show to letting you know. I've never felt so much love before."
Ini bagiannya abang gue, Mark Feehily. Ya, orang pertama (dan terakhir) yang gue sukai di Westlife. Meskipun dia sekarang gay dan udah tunangan bersama cowo lain *cleb, tapi dia tetep THE BEST!
"Keberanian untuk menunjukkan untuk mengizinkan kamu tahu. Aku tidak pernah merasakan cinta sebesar ini sebelumnya."
Makasih ya, lo udah ngajarin gue tentang cinta. Jujur, sebelumnya gue belum pernah jatuh cinta sejauh ini. Mungkin ya cuma suka-suka sih sering, kalau sampe cinta, baru sama lo doang. Sayangnya, lo ga tau karena gue terlalu pengecut untuk semua kemungkinan yang mungkin bakal terjadi. Gue belum berani ngambil resiko. Maaf.
"And once again I'm thinking about taking the easy way out."
Ya, bareng-bareng. Gue suka kalau mereka (Westlife) udah nyanyi bareng-bareng. Berasa abang-abang gue bersatu padu menyanyikan sebuah lagu yang mood gue banget dan didedikasikan hanya untuk gue *srooooot *luber *tanggulbocor. Pas terakhirnya, balik lagi ke Shane.
"Dan sekali lagi aku sedang memikirkan tentang jalan keluar yang mudah."
Gue pengen banget ngutarain semua perasaan gue yang terpendam jauuuuuuuuuuuuuuuhhh di lubuk hati yang dalam ke lo. Pengen banget. Tapi, gue ga mungkin gitu aja kan minta ketemuan sama lo yang sekarang gue ga tau di mananya, terus ngobrol berdua aja dan tanpa ba-bi-bu langsung ngomong I love you. Ga romantis. Jadi, kalau lo love me back, please wait me, I'm preparing one great thing for you.
"But if I let you go I will never know what my life would be holding you close to me. Will I ever see you smiling back at me? How will I know if I let you go?"
Masih part bareng-bareng. Meskipun blurnya jelek, tapi abang-abang gue tetep ganteng kok *unyuuuuuu.
"Tapi jika aku mengizinkan kamu pergi, aku tidak akan pernah tahu bagaimana hidupku tanpa kamu di dekatku. Akankah aku melihatmu tersenyum kembali padaku? Bagaimana aku tahu jika aku mengizinkan kamu pergi?"
PAS BANGET, MEN!
Hey, lo bakal balik lagi ga sih? Balik lagi buat gue lah. Gimana gue tau? Gimana gue tau lo bakal balik lagi? Gimana gue bisa lihat lo senyum lagi ke gue? Gimana gue tau kalau lo baik-baik aja? Gimana gue tau? Gimana gue tau?
"Night after night I hear myself say, why can't this feeling just fade away? There's no one like you. You speak to my heart. It's such a shame we're worlds apart."
Nah, bagiannya si mantan personil. Yap, Brian McFadden. Ah, gue kangen dia. Sekarang dia di Australia sama istrinya, Delta Goodrem. Yaudah deh, kata Mark juga, "Anything best for you, Bri!"
"Malam demi malam, aku mendengar diriku berbicara, mengapa perasaan ini tidak bisa dihilangkan? Tidak ada yang sepertimu. Kamu berbicara pada hatiku. (gue belum nemu artinya lagi)"
Ya, seperti itulah. Gue ga tau apakah ada duplikat lo di dunia ini atau engga, tapi pasti susah nyari pengganti lo. Karena lo, orang yang bisa nyentuh hati gue dengan gentle-nya, orang yang bisa masuk ke dalam mimpi-mimpi gue, orang yang bisa membukam mulut gue saat lo lewat di depan gue, orang yang bisa bikin lutut gue gemeteran beberapa detik setelah lo lewat, dan orang yang membuat hati gue luntuh.
"I'm too shy to ask, I'm too proud to lose. But sooner or later I gotta choose."
Balik lagi ke Abang Shane. Fyuh, dia emang leader vocal di Westlife. Ganteng juga sih, tapi masih gantengan Abang Mark dong *unyunyunyunyunyunyunyunyunyunyunyunyunyu
"Aku terlalu malu untuk meminta, aku terlalu tinggi untuk dikalahkan. Tapi cepat atau lambat aku harus memilih."
Ya, memilih antara harus nunggu lo atau cari pengganti lo.
Gue pengen lo balik. Ya, meskipun lo balik bukan buat gue. Meskipun nanti lo balik dengan menggandeng cewe lain, tapi ga apa. Asal gue bisa lihat lo bahagia, cinta, itu yang gue harap.
Label:
cerita-cerita,
cinta,
lyric of the day,
Mr. N
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment