No I can't

"Gue tau gue harus cari pengganti lo. Seengganya seseorang yang bisa ngalihin gue dari terus-terusan mikirin lo. Udah banyak yang gue temuin, tapi itu hanya untuk gue kagumi. Bukan untuk gue cintai layaknya lo."

-Nadia Salsabila

Kucing Sayang Kucing Malang

Assalamu'alaikum blogwalker, blogholics, and bloghearts.

Betewe aniwey naek baswey ketemu Pak Uwe (oke, maaf ga nyambung. Gue sedang memikirkan nasib nilai Fisika gue di rapor nanti) (Siapa Pak Uwe? Nantikan jawabannya setelah pesan-pesan berikut ini), (bacanya pake gaya Wendi cagur) kemaren kan gueh ke sekolah getoh teroos gueh janjian sama sohib gueh secara getoh kita ga bisa kalau ga ada satuh sama lain.

(Oke, normal) Ga sengaja nih men, saat gue kemaren di sekolah bareng sohib gue, Dina, kita nemu kucing yang terlantar. Awalnya Dina yang liat,
"Nad, itu kucing."
"Mana?", tanya gue.
"Tuh!", tunjuk Dina ke arah podium.

Flashback (when you texted me 1st)

Masih nerusin postingan Flashback (when my mom knew about you).

Tepat satu bulan dari hari itu, malam yang berkesan itu tepatnya, lo ngesms duluan. Malam itu, masih bernama Jumat malam. Lebih ajaibnya, ini pertama kali lo ngebuka pembicaraan.

#DearSE7EN Part 1

#DearSE7EN

Men, ga kerasa ya kita udah bareng-bareng selama hampir 1 tahun ini. Udah seminggu kita buletin LJK bareng-bareng. Seminggu itu pula kita udah kerja keras, banting tulang, banting setir, banting kursi, banting gelas, semuanya dibanting silahkan. Semoga hasil banting tulang, setir, kursi, dan gelas tadi ada hasilnya buat kita semua. Amien. 

Oke, flashback dulu ah.

Kalau gue ga salah, tanggal 19 Juli 2010 kemarin adalah tanggal pertemuan pertama kita. Iye ga? Ah, bener-bener hampir setahun ya kalau diitung-itung. Ya, beda sebulan dikit lah.

Every Little Thing You Do

Ini rutinitas gue setiap Sabtu Malam.

Hello bloghearts!

Selamat ber-*ehem* sabtu malaman (gue menghindari kata 'malam minggu' demi kemaslahatan bersama, gue juga khususnya) ria. Semoga bisa menjadi sabtu malam yang indah meski hanya dengan duduk di depan laptop. Amiiin.


Yeah, malam ini gue nge-download banyak lagu-lagu Westlife. Ga tau kenapa, lagi pengen reunian sama mereka. Jadi inget zaman dulu, pas TK pertama kalinya gue denger lagu Westlife yang I Have a Dream di TV dan saat itu gue lagi nge-dot (red-minum susu pake botol, ah kalian juga pasti tau). Ga lama, gue dibeliin kasetnya sama kakek gue. Itu kaset Westlife pertama gue. Dari situ, gue mulai suka dan istilahnya cinta sama mereka. Bahkan saat gue duduk kelas IX kemaren, gue bela-belain pre-order kaset originalnya yang judul albumnya WHERE WE ARE. Sayang, tahun ini gue belum sempet dan mungkin bakal nyari sendiri buat yang judulnya GRAVITY. Padahal gue pengen banget. Ga apa-apa sih, yang penting cinta gue tetep bersemi di hati buat mereka dan lo #mulaiklimaks #1.

Bingung apa

Hellow blogholics! Piye kabare? Ah, gue rindu kampung halaman, Jogja :3 gimana kabarnya ya? Gue juga kangen Bogor, Jakarta, semuanyaaaaa. Kangen kuliner-kuliner unik yang mereka punya, kangen tempat-tempat unik yang ada, kangen kangen kangen.

Oke, udahan kangen-kangenannya. Sekarang, mari kita bicara serius *ajigile (emang lu bisa serius, Nad?)

*exhale. (mulai serius~ganti lagu)

Gue bingung, beneran, gue ga tau harus mulai cerita ini dari mana. Bingung, mau seneng atau sedih. Bingung, apa ini layak publik atau engga. Bingung sebingung-bingungnya. Sama bingungnya kayak perasaan gue ke LO.

THEY are may old, but THEY will keep alive in my heart

Hey blogger, blog-walker, blog-talker, blog-(hm, apalagi ya? Ga hapal gue -__-). How are ya? Gimana hasil rapotnya buat yang udah dibagi? Moga hasilnya bagus ya, apalagi kalau hasil sendiri. Gue doain semoga hasilnya memuaskan dan membanggakan ortu kalian. Amiiin.

Tadi siang, gue kedatangan tamu, namanya Gisella yang gue akrab panggil Teh Gi. Ya kita ngobrol-ngobrol gitu, ngalor-ngidul, balik meneh, yo wis ra rampung-rampung. Dan sampe titik temu kita ngomongin tentang per-musik-an tanah air dengan gaya seperti pakar musik yang udah Go Green Internasional *ceilaaah.

Ayam Rica-Rica Sun Morning

Akhirnya UKK selesai, Wan!

Sorry karena blog gue terlantar. Ah, amicuuuuuu :3

Sebenernya gue bingung mau nulis apa. Akhir-akhir ini rasanya hidup flat banget, ga ada gairah sama sekali. Semangat? Apalagi. -______- dipaksain semangat, susah juga. Jadi kayak pake topeng upin-ipin yang dijual di pinggir jalan (kebayang ga muka imut gue pake topeng upin ipin?).

Gue lagi nulis postingan ini sambil denger lagunya V yang judulnya Hip to Hip dan Blood, Sweat, and Tears (tau ga? Pasti engga). Lumayanlah, meskipun barusan gue bilang gue lagi ga bergairah, tapi denger lagu nge-beat ini jadi serasa hidup kembali (bukan zombie loh).

Hmm, balik ke topik. Gue mau cerita apa ya? Cinta? Oh pelis jangan dulu. Gue lagi terpuruk.

OOOOOOOH iya, tadi pagi gue menepati JANJI SEBELUM UKK gue. Ya, janji di mana setelah UKK gue bakal masak. Masak apa? Gue ga tau.

If I Let You Go

Sebelum baca postingan ini, alangkah lebih baiknya sambil nonton video If I Let You Go-nya dari Westlife. Biar lebih afdhol.

"Day after day, time passed away. And I just can get you off my mind. Nobody knows, I hide it inside. I keep on searching but I can't find."

Cuap-Cuap Cinta

Emang gini susahnya punya perasaan yang ga kesampean *exhale. Mau nyalahin siapa kalau udah kambuh, yang akhirnya terjadilah pelampiasannya di sini, di blog ini. Maafkan dakuuuu, blogku tercintaaah.

Oke, ini mungkin termasuk pelampiasan juga. Gue nulis di sini cuma pengen sedikit melegakan hati gue yang memang sedikit ababil-ABG labil.

Ada saat-saatnya gue ketawa-ketiwi-cengengesan sendiri karena cinta, ada pula saatnya bantal-bantal gue basah belepotan ingus karena cinta. Oh, cinta.

Mungkin ada yang bertanya, salah satu dari fans gue, "Gimana perkembangan percintaan lo sekarang, Nad?"

Selamat Hari Pancasila!

Oke, tebak guys hari ini hari apa? Rabuuuuuuuuu!

Bukan! Maksud gue, kita memperingati apa?

Ya, kalau ada di antara kalian yang ngejawab bahwa hari ini adalah hari lahirnya gue, itu salah. Sebenernya, hari ini adalah hari lahirnya Pancasila yang dideklarasikan oleh Alm. Ir. Soekarno, Presiden pertama NKRI.

Baru aja, gue nonton di salah satu stasiun teve swasta, para pejabat, bahkan ada anak kecil (gue taksir umurnya sekitar 11 atau 12 tahun), salah menyebutkan sila ke-dua dari Pancasila. Bahkan ada yang ga bisa. Gue bener-bener miris. Ga miris gimana? Mereka, para petinggi bangsa, yang seharusnya bisa dijadikan panutan yang di bawahnya, Pancasila aja ga hafal. Apa pantes jadi panutan? Imbasnya, para generasi pengubah bangsa nanti pun bakal ikut-ikutan ga hafal Pancasila deh. Naudzubillah.

Oke, sekedar mengingatkan, di sini gue bakal sebutin kelima sila Pancasila itu.

PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia