Tuesday, May 31, 2011

Ketika kacamata putih berbicara tentang CINTA

Haaah, cinta lagi, cinta lagi. Ga ada habisnya memang buat dibahas.

Gue, jujur aja, bukan orang yang kayak gitu. Kayak gitu gimana? Maksudnya, gue paling ga suka kalau (seandainya) gue dimasukin ke tipe cewe matre yang dibuang ke laut aje. Kesannya gue itu adalah orang yang memuja akan adanya duit. Engga men, gue bukan orang yang kayak gitu. Meskipun zaman sekarang, duit adalah prioritas hidup, tapi lain soal kalau kita udah ngomongin cinta.


Gue bukan nyari pasangan hidup karena materinya. Gue ga bakal komplen kalau nantinya gue bakal naik angkot berdua sama dia. Atau gue ga bakal marah kalau nantinya kita makan di warteg. Malah jujur aja, gue suka yang kayak gitu.


Dalam sudut pandang gue dalam urusan pacaran (yang masih berhubungan dengan cinta), gue pengen seseorang yang jadi pasangan hidup gue nanti adalah seseorang yang dewasa, nerima gue apa adanya, nerima segala kekurangan gue, mampu memberi motivasi gue, dan berwibawa tentunya. Gue mau dia jadi sandaran hidup gue di saat gue senang ataupun sedih. Berhubung gue orangnya agak pelit a.k.a pedit, gue mau orang itu adalah orang yang dermawan (seperti babeh gue), yang nantinya dia bakal ngebuka hati gue bahwa dermawan itu termasuk orang yang diagungkan oleh agama. Dan dia pula yang bakal nyadarin gue bahwa di dunia ini kita hidup ga sendiri. Ya, gue termasuk orang yang egois memang.

Lalu, dalam pacaran, gue pengen hubungan itu serius. Ga ada kata main-main. Sekarang gue bukan anak kecil lagi, men. Gue harus mikir ke depannya gimana, bukan gimana ke depannya. Komitmen gue juga dalam sebuah hubungan adalah jujur, setia, saling percaya. Itu aja, cuma 3. Maka daripada itu, gue pengennya pas gue sama seseorang itu nanti jadian, gue pengen kedua belah pihak (halah, kayak mau nikah aje) tau dan kenal satu sama lain. Jadi, ga bakal ada yang namanya Backstreet. Buat gue, itu termasuk komitmen gue yang pertama, jujur. Tapi kenapa sampe sekarang gue belum nemu?

Jangan salahkan gue dong! Takdir itu namanya. Ya walaupun gue udah nemu orang yang masuk kriteria di atas, tapi jangan anggap gue bakal ngedapetin dia dengan gampang. Gue jadi inget nasihat nyokap gue, "Sesuatu yang didapatkan dengan sulit biasanya akan sulit hilangnya."

No comments:

Post a Comment